POSTMODERNISME
Pengertian Postmodernisme
Postmodernisme Menurut Lyotard mendefinisikan
postmodern sebagai ketidakpercayaan pada narasi besar modernisme.Terdapat dua
narasi besar yang cukup berpengaruh dan dipakai untuk melegitimasi ilmu
pengetahuan.
Menurut
Antoni Giddens. Postmodernisme adalah sebuah estetika, sastra, politik atau filsafat
sosial, yang merupakan dasar dari upaya untuk menggambarkan suatu kondisi, atau
suatu keadaan, atau sesuatu yang berkaitan dengan perubahan pada
lembaga-lembaga dan kondisi-kondisi sebagai postmodernita. postmodernisme
adalah "fenomena budaya dan intelektual".
Menurut
Josh McDowell & Bob Hostetler menawarkan definisi berikut
postmodernisme: "Suatu pandangan dunia yang ditandai dengan keyakinan
bahwa tidak ada kebenaran dalam pengertian objektif tetapi diciptakan bukan
ditemukan.". Kebenaran adalah "yang diciptakan oleh budaya spesifik
dan hanya ada di budaya"
Menurut
Tony Cliff. Postmodernisme The theory of rejecting theories atau teori
menolak/membantah teori Lin.
Menurut Al
Gore It's
the combination of narcissism and nihilism that really
defines postmodernism," (Kombinasi dari narsisme dan nihilismelah
yang memberikan arti pada postmodernisme)
Menurut Marvin
Harris postmodernisme meru pakan gerakan intelektual yang
(sedikit) bertentangan dengan modernisme. Istilah ini lebih menitikberatkan
pemahaman budaya dalam konteks khusus.
Postmodernisme juga tidak memiliki paradigma penelitian yang lebih istimewa.
Menurut Michael
Foucault,
postmodernisme akan menghubungkan antara ilmu dan alasan. IImu akan mencari
“best answer”. Namun, jawaban yang hadir dalam pandangan post modernisme akan
menolak generalisasi. Kebenaran, lebih mengandal kan pada kemampuan fiksi
persuasif, relativitas, lokal, plural, tak menentu, dan penafsiran.
Menurut
Habermas postmodernisme itu sebagai langkah “counter culture”, artinya kebudayaan elit atau kebudayaan massa pada
masa modernisme justru dihancurkan.
Menurut
Pauline Rosenau mendefinisikan Postmodern secara gamblang dalam
istilah yang berlawanan antara lain: Pertama, postmodernisme merupakan kritik
atas masyarakat modern dan kegagalannya memenuhi janji-janjinya. Juga postmodern
cenderung mengkritik segala sesuatu yang diasosiasikan dengan modernitas
Pemikiran
Eagleton bahwa
postmodernisme memang mengambil ide dari modernisme dan avant-garde, dan
kemudian diramu yang lebih masak dengan disiplin lain. Dari modernisme, postmodernisme
mencoba mewarisi tentang kritik yang mengambil jarak, sedangkan dari
avant-garde, postmoder nisme ingin mencoba memecahkan masalah kehidupan sosial
budaya, menolak tradisi, dan sebagai oposisi “high” culture
Sejarah Lahirnya Postmodernisme
Istilah postmodernisme dibuat pada akhir tahun
1940 oleh sejarahwan inggri, Arnold Toynbee. akan tetapi istilah tersebut
barudigunakan pada pertengahan 1970 oleh kritikus seni dan teori asal amerika ,
Charles Jencks, untuk menjelaskan gerakan anti odernisme seperti Pop art,
Consept art dan postminimalisme.
Latar Belakang Lahirnya Postmodernisme
1.
Sebagai
bentuk protes akan anggapan kurangnya ekspresi dalam aliran modernisme .
2.
karena
terjadinya krisis kemanusiaan modern dalm aliran modernisme.
Asas-asas pemikiran postmodernisme
1.
penafian
atas keuniversalan suatu pemikiran (totalism)
2.
penekanan
akan terjadinya pergolakan pada identitas personal maupun social secara
terus-menerus , secara bergantian daripermanen yang amat sanga mreka tentang. v
3.
pengingkaran
atas semua jenis ideologi
4.
pengingkaran
atas setiap eksistensi obyektif dan permanen
5.
kritik tajam
ats semua jenis epistimlogis
6.
pengingkaran
akan penggunaan metode permanen dan paten aam memulai maupun berargumen.
Postmodernisme sebagai wacana pemikiran harusdibedakan dengan postmodernitas sebagai sebuahkenyataan sosial. Postmodernitas
adalah kondisi dimana masyarakattidak
lagi diatur oleh prinsip produksi barang,melainkan
produksi dan reproduksi informasi dimana
sektor jasa menjadi faktor yang palingmenentukan.
Masyarakat adalah masyarakatkonsumen
yang tidak lagi bekerja demi memenuhikebutuhan,
melainkan demi memenuhi gaya hidup.
Sedangkan
postmodernisme adalah wacanapemikiran
baru sebagai alternatif terhadapmodernisme. Modernisme
sendiri digambarkan sebagaiwacana
pemikiran yang meyakini adanyakebenaran
mutlak sebagai objekrepresentasi bagi
subjek yang sadar,rasional, dan otonom.
Sebagai realitaspemikiran baru,
postmodernismemeluluhlantakkan konsep-konsepmodernisme, seperti adanya subjek yangsadar-diri dan otonom, adanya representasiistimewa tentang dunia, dan sejarah linier.
Istilah
“pos”, menurut kubupostmodernisme,
adalah kematianmodernisme yang mengusung
klaimkesatuan representasi, humanisme-antroposentrisme, dan linieritassejarah guna memberi jalan bagipluralisme representasi,antihumanisme, dan
diskontuinitas.
Daftar
Resensi
Sarup, Madan. 2003. Post-Structualisme and
Post-modernisme.Jogyakarta :Jendela.
Piliang, Yasraf Amir. 2003. Hipersemiotika. Jogyakarta :
Jalasutra.
Callinocos, Alex.2008. Menolak Postmodernisme.Jogyakarta : Resis
book.
Horgan, John. 2005. The End of Science. Jakarta :Mizan.
http://www.scribd.com/doc/27492923-TEORI-POSTMODERNISME
Comments
Post a Comment