Jalan-jalan ke TN Baluran & Kawah Ijen Bag 2

Oke ini jam duabelaslewattigapuluhmenit!

saya sedang menggebu gebu menulis liburan kemarin di bagian 2 ini

Siap?

Setelah sampai di penginapan Bekol si Bule emang gada matinya bukannya abis cape cape jalan bukannya istirahat malah minta tracking ke pantai Bama. Anyway dari Sabana Bekol ke Pantai Bama jaraknya 3km dan memakan waktu 1 Jam. itu berarti jalan bulak balik 6km...

okelah gw jabanin! gunanya traveling emang ngalamin hal- hal yang baru yang amarjing gini si.

Di jalan kami melihat kawanan rusa yang tiba-tiba mematung ketika kami lewat. kaya biarin banget mereka di foto gitu... hehe

kemudian melihat lutung, kemudian melihat Merak kemudian ngeliat Kerbau, kemudian ngelewatin hutan yang terdiri dari pepohonan yang di impor dari Afrika yang mana telah menjadi benalu di TN Baluran. karena jumblahnya berkembang pesat dan mematikan tumbuhan lain.

Setelah kembali dari pantai Bama, kami bertemu seorang fotografer National Geographic Indonesia yaitu mas Yudi Joepoet, dia masih muda banget dan sangat down to earth, humble dan semua kata kat yang baik tertera padanya. karena dia doyan share dan ga pelit info untuk destinasi yang harus kita kunjungi. sayangnya kami tidak sempat foto bareng karena pagi2 dia udah ngilang.

Kawah Ijen

Pada saat di pantai Bama kami bertemu sebuah keluarga yang lagi liburan, mereka menawarkan kami untuk tidur dirumahnya dan yang pasti kami tidak usah repot repot Jalan kaki sejauh 12km untuk keluar dari TN Baluran. and we say yes!

Setelah ngobrol ngarol ngidul dengan keluarga ini saya mengetahui nama nama member dalam keuarga ini, kepala keluarga yaitu Pa Rudi, ibu Dina dan dua orang anaknya gina dan ....... ( satunya lupa ) haha..

keluarga yang amat murah hati ini ngasih kita makan, tempat tidur di banyuwangi, ngasih kita tempat snorkling yang bagus di deket pulau Menjangan, ke pantai boom dan makan di alun - alun banyuwangi.

Pa Rudi menawaarkan kami untuk ke Kawah Ijen, saya yang tadinya cuma bertujuan ke baluran ahirnya tergiur. ahirnya diantarlah saya dan Delfine ke kawah Ijen. namun, karena mereka harus segera pergi malang. mereka hanya bisa mengantarkan kami sampai desa jambu, dan mencarikan ojek untuk mengantar kami ke Paltuding ( Basecamp Kawah Ijen ). Hi pa rudi dan keuarga! sehat- sehat ya.... diamanapun kalian berada hehe

Kami berangkat dari Jambu menggunakan ojek seharga Rp. 150 rb untuk 2 orang. dan setelah melewati hutan , kebun kopi kami sampai di Patuding. karena kami ingin melihat blue fire jadi kami menyewa penginapan seharga Rp. 150 rb ( Delfin yang traktir bayar ). harga tiket turis lokal Rp. 5000,- dan turis internasional Rp. 150.000,- pada hari weekend.

Jarak antara paltuding ke Puncak kawah Ijen adalah 3km dengan 2km track naik terus diawal alias melelahkan, dan 1 km track agak landai. karena saya berjaan dengan Bule kami hanya menempuh waktu 1 jam. oh iya sebelumnya di penginapan kami bertemu turis lain yang bersolo backpacker Alejandro dia dari Mexico dan kami meghabiskan malam bersama dengan bermain game yang gila.

Sampai di puncak kami harus menuruni kaldera agar bisa lebih dekat dengan blue fire yang nampak blue waktu itu hehe... jaraknya kira- kira sekilo dan jangan lupa hati hati karena tracknya bebatuan, jangan lupa sebelum ke kawah anda harus menyiapan sepatu tracking terlebih dahulu.

sebelum melanjutkan cerita, Saya udah mulai ngantuk tunggu tulisan selanjutnya di bagian 3 oke...

Kawanan rusa

cannoing with Delf

Peacock!

Snorkling

Keluarga Pa Rudi yang uhuuuy

the Game